Batu, pemudakatolik.or.id – Pemuda Katolik Kota Batu kembali menunjukkan semangat kerukunan dan persaudaraan antarumat beragama dengan kegiatan berbagi takjil kepada umat Muslim yang melintasi Jalan Hassanudin, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Minggu, 23 Maret 2025
Tidak hanya sekadar aksi berbagi takjil, kegiatan ini mencerminkan kehangatan dan toleransi yang telah menjadi ciri khas Kota Batu.
Sebagai tradisi yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan, Pemuda Katolik terus menjaga hubungan harmonis antarumat beragama, sekaligus menegaskan komitmen mereka terhadap nilai-nilai persaudaraan.
Hal ini disampaikan oleh Dino Dirk, Ketua Pemuda Katolik Kota Batu.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Muslim, kami ingin berbagi kebahagiaan dan kasih kepada mereka. Selain berbagi takjil, kami juga rutin mengadakan dialog kebangsaan bersama umat agama lain,” ujarnya.
Persiapan untuk kegiatan berbagi takjil kali ini telah dilakukan dengan matang. Bian, koordinator kegiatan berbagi takjil, menjelaskan bahwa pengumpulan donasi tidak hanya berasal dari anggota Pemuda Katolik tetapi juga dari warga Katolik lainnya yang bersemangat mendukung kegiatan ini.
“Kami lakukan dengan penuh kegembiraan dan rasa persaudaraan,” kata Bian.
“Hal ini menunjukkan betapa erat hubungan kami dengan umat Muslim di Kota Batu.”
Kegiatan berbagi takjil berlangsung dengan penuh antusiasme. Warga yang melintasi Jalan Hassanudin menyambut baik aksi ini.
Kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa Kota Batu adalah kota yang memupuk kerukunan, bukan hanya sebagai slogan, tetapi juga sebagai praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya berhenti pada bulan Ramadhan, Pemuda Katolik Kota Batu memiliki visi untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di masa depan.
Dino Dirk menyatakan bahwa Pemuda Katolik memiliki niat tulus untuk berbagi kasih dan persaudaraan kepada semua umat beragama.
“Kami ingin hadir dan mendukung di hari-hari besar agama lain dengan cara yang sesuai, sebagai wujud toleransi dan persaudaraan umat beragama,” tambah Dino.
Harapan besar dari Pemuda Katolik Kota Batu adalah agar kegiatan seperti ini menginspirasi komunitas lain untuk lebih aktif menjaga toleransi di lingkungan mereka.
Kebersamaan yang terjalin dalam aksi sederhana berbagi takjil ini mengirimkan pesan kuat bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang, melainkan jembatan untuk saling memahami dan mendukung.
Di tengah tantangan zaman yang sering kali menguji persatuan, Pemuda Katolik Kota Batu tetap konsisten mengedepankan nilai-nilai kerukunan dan kasih.
