Kubu Raya, pemudakatolik.or.id – Di tengah kesibukan mempersiapkan pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) periode 2025–2028, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat (Kalbar) tidak melupakan satu hal penting: berbagi kasih dengan sesama.
Pada Jumat, 8 Agustus 2025, rombongan Pemuda Katolik Kalbar mengunjungi Panti Asuhan Bunda Pengharapan di Jalan Adi Suacipto, Kubu Raya, untuk menyerahkan paket sembako kepada anak-anak asuh di sana.
Aksi sosial ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan resmi organisasi, namun nilai yang terkandung jauh lebih dari sekadar agenda formal — ada kisah kepedulian, harapan, dan semangat untuk menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan.
Semangat Berbagi di Tengah Agenda Besar
Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar, Hubertus Vinsencius Wake, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu cara organisasi menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab sosial.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan Pemuda Katolik untuk menyalurkan bantuan ini ke Panti Asuhan Bunda Pengharapan. Semoga apa yang kami serahkan ini berguna dan bermanfaat bagi adik-adik yang ada di panti asuhan,” ujar Hubertus.
Hubertus menegaskan bahwa momen pelantikan dan Rakerda bukan hanya tentang perencanaan internal organisasi, tetapi juga tentang membangun relasi dan berbagi kebaikan. Menurutnya, aksi sosial ini adalah bentuk nyata pengamalan nilai-nilai yang dipegang Pemuda Katolik: pelayanan, persaudaraan, dan cinta kasih.
Mengalirkan Bantuan dari Hati
Bantuan sembako yang diserahkan bukan hanya sekadar barang kebutuhan sehari-hari, melainkan simbol dukungan moral dan spiritual. Hubertus mengungkapkan, seluruh anggota organisasi merasa tergerak untuk memastikan bahwa kebahagiaan dalam momen penting Pemuda Katolik juga bisa dirasakan oleh orang lain, khususnya anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

“Bagi kami, setiap kegiatan besar harus membawa dampak positif bagi masyarakat. Bukan hanya internal, tapi juga eksternal. Itu sebabnya, sebelum kami membahas program kerja, kami lebih dulu ingin membagikan kasih ini,” tambahnya.
Harapan dan Doa dari Panti Asuhan
Sambutan hangat datang dari Sr. Flora CP, Ketua Panti Asuhan Bunda Pengharapan. Ia menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Pemuda Katolik Kalbar.
“Terima kasih atas bantuan dari Pemuda Katolik Komda Kalbar. Semoga acara pelantikan dan Rakerda diberkati Tuhan, dan segala program serta rencana dapat berjalan dengan baik. Pemuda Katolik dapat menjadi penyambung kasih Allah kepada masyarakat, gereja, dan lingkungan,” tutur Sr. Flora.
Sr. Flora juga menegaskan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak di panti. Bukan hanya meringankan beban operasional, tetapi juga memberi semangat baru bagi anak-anak untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka.
“Semoga semuanya ini sungguh sangat bermanfaat untuk anak-anak di Panti Asuhan Bunda Pengharapan,” tambahnya dengan mata berbinar.
Kehangatan yang Tidak Tergantikan
Kunjungan itu bukan hanya tentang penyerahan bantuan, melainkan juga kesempatan untuk berbagi cerita, senyuman, dan doa. Anak-anak di panti tampak antusias menyambut para tamu. Beberapa di antara mereka bahkan ikut membantu menata sembako yang baru saja diterima.
Bagi Sr. Flora, momen-momen seperti ini memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada materi. “Anak-anak merasa diperhatikan, mereka tahu bahwa di luar sana ada banyak orang yang peduli. Itu membuat mereka lebih percaya diri dan bersemangat,” ujarnya.
Menanamkan Nilai Kepedulian di Generasi Muda
Aksi sosial ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi anggota Pemuda Katolik sendiri. Menurut Hubertus, keterlibatan langsung dalam kegiatan kemanusiaan dapat membentuk karakter dan memperkuat komitmen anggota untuk selalu terlibat dalam pelayanan.
“Kita tidak hanya bicara soal visi dan misi, tapi kita praktikkan dalam tindakan nyata. Semoga hal ini menjadi tradisi di setiap kegiatan besar Pemuda Katolik,” kata Hubertus.
Bukan Sekadar Seremonial
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa sebuah organisasi tidak harus menunggu momen khusus untuk berbuat baik. Namun, mengintegrasikan aksi sosial ke dalam acara besar membuat pesan kepedulian lebih kuat.
Pemuda Katolik Kalbar memanfaatkan momentum pelantikan dan Rakerda untuk memberi teladan bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kepemimpinan.
Jembatan Kasih di Kalimantan Barat
Panti Asuhan Bunda Pengharapan sendiri menampung anak-anak dari berbagai latar belakang, sebagian di antaranya adalah yatim piatu atau berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan hari itu tidak hanya mengisi rak penyimpanan bahan makanan, tetapi juga menghangatkan hati mereka.
Dalam suasana penuh keakraban, doa dan harapan saling dipanjatkan. Pemuda Katolik Kalbar berharap bantuan yang disalurkan dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal serupa, sementara pihak panti berharap akan semakin banyak tangan yang terulur untuk mendukung pendidikan dan kehidupan anak-anak asuh.
Menatap Masa Depan dengan Harapan
Di akhir kunjungan, suasana haru tercipta ketika anggota Pemuda Katolik berpamitan. Anak-anak melambaikan tangan dengan senyum lebar, seolah mengirim pesan bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang tidak memerlukan banyak kata.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di balik agenda besar organisasi, ada ruang luas untuk membangun kemanusiaan. Dan di Kalimantan Barat, pada 8 Agustus 2025, pesan itu terwujud dalam bentuk paket sembako, pelukan hangat, dan doa yang tulus