Kebon Agung, pemudakatolik.or.id — Pemuda Katolik Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) perdana yang berlangsung pada 19 Oktober 2025 di Wisma Bakti, Kebon Agung. Dengan mengusung tema “Aku Dilahirkan untuk Hal-Hal yang Lebih Besar,” acara ini menjadi tonggak awal bagi lahirnya kader muda Katolik yang berani, peduli, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat.
Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang, Tobias Gula Aran, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Mapenta perdana ini. “Selamat atas terlaksananya Mapenta perdana Pemuda Katolik Kabupaten Malang. Perkuat internal, baru bisa eksis keluar,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penguatan karakter dan solidaritas internal agar Pemuda Katolik dapat menjadi organisasi yang kuat dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Romo Eko Atmono, selaku Pastor Moderator Pemuda Katolik Kabupaten Malang, turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas semangat regenerasi yang tampak dari peserta Mapenta.
“Saya sangat senang melihat generasi muda yang berani dan peduli. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun Pemuda Katolik yang lebih kuat dan berdedikasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pemuda Katolik Komda Jawa Timur, Lukas Pandhu Asmoro, mendorong agar segera dilakukan pembentukan Komisariat Anak Cabang (KOMAC) di wilayah Kabupaten Malang. “Dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang, selanjutnya saatnya membentuk KOMAC untuk meningkatkan kegiatan dan kontribusi Pemuda Katolik di masyarakat,” ujarnya.
Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Malang, Rinenggo Rhananggono, memberikan pandangannya tentang pentingnya keterlibatan kader baru dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kader muda yang baru saja Mapenta wajib keluar bermasyarakat. Siapa lagi kalau bukan kader-kader muda Katolik ini. Saya yakin, dengan semangat dan dedikasi yang dimiliki, Pemuda Katolik akan menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tuturnya Renggo sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan ini. Drs. Marius Eduardus Kakok Kurniantono, M.Th., selaku Penasehat Awam Pemuda Katolik Kabupaten Malang, turut memberikan permainan edukatif yang mengajarkan nilai kerja sama dan saling membantu.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang penuh semangat dan komitmen untuk menjadi bagian dari organisasi Pemuda Katolik. Dengan terselenggaranya Mapenta perdana ini, Pemuda Katolik Kabupaten Malang berharap dapat memperkuat kaderisasi, memperluas jangkauan kegiatan sosial, serta meneguhkan semangat pelayanan bagi Gereja dan masyarakat. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Pemuda Katolik siap menjadi generasi muda yang berani, peduli, dan membawa perubahan nyata.
