Kabupaten Bogor, pemudakatolik.or.id – Penyampaian aspirasi masyarakat yang terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius banyak pihak. Suara rakyat yang menggema mencerminkan keresahan sekaligus harapan akan perubahan nyata yang diinginkan bangsa ini.
Menanggapi situasi tersebut, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Bogor menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Bogor, Bernardo Julianus, menegaskan bahwa tidak ada satu pun nyawa rakyat Indonesia yang seharusnya hilang dalam proses demokrasi.
“Kami berduka atas korban yang jatuh. Aspirasi masyarakat adalah hal yang sah, namun harus disampaikan secara damai dan tidak boleh ditunggangi kepentingan lain,” ujar Bernardo dalam keterangan resmi, Minggu (31/8).
Bernardo mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk tetap menjaga suasana kondusif dan tidak mudah terprovokasi. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi dengan cara damai akan memperkuat demokrasi, sementara tindakan anarkis justru akan merugikan banyak pihak. Ia juga mengingatkan bahwa dinamika nasional yang terjadi tidak boleh mengganggu ketertiban umum maupun keberlangsungan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, Bernardo meminta DPRD Kabupaten Bogor untuk sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat di tengah situasi krusial ini. Menurutnya, para tokoh masyarakat dan pemuda juga memiliki peran penting dalam menenangkan keadaan dengan menyampaikan narasi yang membangun, menyejukkan, dan mendidik masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.
“Semua pihak harus mampu duduk bersama mencari solusi terbaik, bukan justru memperkeruh suasana. Aspirasi murni yang lahir dari keresahan masyarakat harus kita kawal agar menghasilkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Jangan sampai suara masyarakat ini ditunggangi oleh pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan sesaat,” tambah Bernardo.
Melalui sikap ini, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Bogor mengajak seluruh elemen untuk menjaga kedamaian dan kondusivitas, sehingga proses demokrasi dapat berjalan baik demi persatuan dan kesejahteraan bersama.