Jakarta, pemudakatolik.or.id – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta melakukan audiensi dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (20/11).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara Bawaslu dan Pemuda Katolik dalam meningkatkan pendidikan pemilih, pengawasan partisipatif, serta literasi politik masyarakat, khususnya di kalangan umat Katolik di wilayah DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Quin Pegagan, Anggota Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan partisipasi masyarakat sipil, termasuk organisasi kepemudaan seperti Pemuda Katolik, dan organ masyarakat lainnya untuk bersama-sama mengawasi jalannya pemilu dan memastikan prosesnya berjalan jujur, adil, dan berintegritas,” ujar Quin, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Yulius Wahyu Tri Utomo, Sekretaris Pemuda Katolik DKI Jakarta, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan pendidikan pemilih yang lebih inklusif di lingkungan umat Katolik serta memperkuat partisipasi warga dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Kami percaya, pendidikan pemilih adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat. Pemuda Katolik DKI siap bekerja sama dengan Bawaslu untuk menghadirkan program pendidikan pemilu di komunitas Katolik dan melanjutkan kolaborasi nyata di masa mendatang,” ujar Wahyu.

Pangihutan Situmorang, Wakil Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan Pemuda Katolik DKI Jakarta, menambahkan bahwa sinergi ini akan dikembangkan hingga ke tingkat kota melalui pengurus Komisariat Cabang agar semakin banyak elemen muda yang terlibat dalam mendukung tugas-tugas pengawasan Bawaslu.
“Kami ingin kolaborasi ini tidak berhenti di tingkat provinsi saja, tetapi juga menyentuh wilayah kota. Semakin banyak anak muda yang terlibat, semakin kuat pula pengawasan dan keadaban politik di Jakarta,” ujarnya.
Selain Pemuda Katolik DKI Jakarta, kegiatan ini juga dihadiri beberapa organisasi lainnya, yaitu:
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) DKI Jakarta, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) DKI Jakarta, Media Gemapos.id, dan Karang Taruna Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan.
Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU masing-masing lembaga dan foto bersama seluruh peserta yang hadir sebagai simbol komitmen untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi.