Ketua Komisariat Pemuda Katolik Sulawesi Utara Agustinus Koba Kalengkongan menyatakan bahwa jumlah umat katolik di Kabupaten Kepulauan Talaud cukup signifikan, sehingga organisasi ini harus benar-benar mengakar.
Untuk itu kepengurusan Pemuda Katolik akan tetap konsisten sekaligus fokus terhadap pengembangan kader dan peningkatan kualitas, kata Kalengkongan disela-sela Musyarawah Komisariat Anak Cabang (Muskomac) Kecamatan Kabaruan dan Damau, Jumat (14/2/2024).
“Kami dari Komda Sulut akan selalu serius melakukan pendampingan ke seluruh Komisariat Cabang, agar setiap mandatoris organisasi dapat terus berjalan, terutama pembentukan Pengurus Kecamatan,” ucapnya.

Kepulauan Talaud berada di wilayah ujung utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus berbatasan langsung dengan Negara Filipina. Hal itu yang membuat Pemuda Katolik dituntut menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi kader.
“Bagaimanapun Organisasi Pemuda Katolik harus dibuat mengakar di tanah Sulawesi Utara, khususnya di Bumi Porodisa yang merupakan julukan Kabupaten Kepulauan Talaud,” demikian Kalengkongan.
Kepengurusan Pemuda Katolik Komcab Kepulauan Talaud, menggelar Muskomac Kabaruan dan Damau dari tanggal 14 hingga 15 Februari 2025. Adapun muskomac itu dipimpin Ketua Komcab Talaud Aron Pasiak, bersama Ketua OKK Chrisanctus Maarebia yang diawali Masa Penerimaan Anggota.

Turut hadir dalam Muskomac ini Pengurus Komda Sulut yakni Serjio Saeh dan Goldi Ngangi.
Dalam Muskomac Pemuda Katolik ini telah terpilih Ketua Komac Kabaruan yakni saudara Cindy Pinedendi, S.Fil, dan Ketua Komac Damau yakni yakni Syutrika Punu. Kepengurusan dua Komac sudah dilantik oleh Pengurus Komcab Kepulauan Talaud, dan diutus oleh Pastor Paroki Novri Korompis, dalam perayaan Ekaristi di Gereja Stasi Taduwale, Paroki Mangaran Talaud. (Goldi)