Pemudakatolik.or.id, Denpasar – Senin (31/10/2022) bertempat di Sekretariat Flobamora Warung Sang Dewi, pengurus Pemuda Katolik Cabang Denpasar resmi dilantik.
Dalam sambutan ketua terpilih Richardus A.B Dappa menyampaikan bahwa menjadi kader pemuda katolik adalah sebuah tuntutan untuk bisa mendalami potensi diri setiap kader. “Pemilihan tema ini sebetulnya adalah untuk menyadarkan pada setiap kita agar mendalami setiap kemampuan yang kita punya dan tentunya kemampuan tersebut dapat dipakai untuk kebemanfaatan banyak orang,” kata Ricky.
Selanjutnya, ia berharap agar bisa mendapat dukungan dari semua pihak untuk bisa menjalankan roda organisasi ini sesuai tuntutan organisasi “kami tidak bisa berjalan sendiri, tentunya keterlibatan dari Komisariat Daerah (KomDa) Bali, para penasihat, Pastor moderator dan rekan organisasi sangat kami butuhkan.” Ungkap mantan ketua KMK Universitas Warmadewa itu.
Sementara itu Herman Umbu Billy, ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (KomDa) Bali yang melantik pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Denpasar bertutur. Dalam sambutannya, ia mengakatan agar semua pengurus yang baru dilantik dapat bergerak aktif seperti pemain inti.
“Semua harus menjadi pemain inti, tidak boleh ada yang menjadi pemain cadangan. Jika ada yang diam, over bola ke dia agar bisa bergerak lagi,” tutur penulis buku Humba 2045, Revolusi Kognitif Generasi Sumba tersebut.
Selain itu, menyoal tentang tema, pria yang berprofesi sebagai Archipreneur dan broadcaster itu berpesan agar setiap kader jangan sampai ketinggalan perahu. “Sekilas tema ini menggambarkan kita sedang berada dalam perahu di tengah lautan lepas. Jangan sampai ada yang ketinggalan perahu.” Tutup CEO Sumba TV itu.
Acara pelantikan hari ini mengikuti tata protokoler pelantikan Pemuda Katolik sebagaimana diatur dalam AD/ART.
Undangan yang hadir dalam pelantikan adalah organisasi internal Katolik, melingkupi Orang Muda Katolik (OMK) lingkup Katederal Denpasar, Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas se-kota Denpasar, PMKRI Cabang Denpasar dan WKRI.
Turut hadir seorang Rohaniwan Katolik RD. Yustinus Kurniawan Karwayu yang menjadi Pastor Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Denpasar dalam sambutannya berpesan agar jangan sampai lupa untuk menebarkan jala sebagaimana yang tertuang dalam tema.
“Kita kerap kali selalu ingin bertolak dan terus bertolak lebih dalam atau dalam bahasa latin Duc In Altum, tapi kita lupa untuk tebarkan jala,” pesan Pastor Rekan Paroki St. Petrus Monang Maning tersebut.
RD. Iwan (Sapaan RD. Yustinus Kurniawan Karwayu) melanjutkan “Menebarkan jala merupakan tujuan utama dari sebuah perjalanan.” Tutup-nya.*
