BORNEONEWS, Palangka Raya – Kaum perempuan dari berbagai profesi di Kota Palangka Raya mendapatkan materi tentang bahaya kanker serviks, Jumat sore 18 Oktober 2019.
Materi kesehatan ini disampaikan saat seminar ‘Deteksi Dini Terhadap Bahaya Kanker Serviks dan Pencegahannya’ yang diselengarakan oleh Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Kota Palangka Raya.
Seminar yang dilaksanakan di Fusions Cafe & Resto, Jalan Antang ini juga bekerja sama dengan Ikatan Keluarga dan Istri Anggota DPRD Kota Palangka Raya dan Rumah Sakit Awal Broos Betang Pambelum.
Ketua IKIAWAN DPRD Kota Palangka Raya, Since Sigit Karyawan Yunianto sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan pendidikan kepada kaum perempuan untuk mengenali kenkar serviks.
Diketahui, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar.
Dalam banyak kasus, kanker serviks terkait dengan infeksi menular seksual. Serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi serviks adalah memproduksi lendir atau mukus.
Lendir membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual.
Serviks juga akan menutup saat kehamilan untuk menjaga janin tetap di rahim, dan akan melebar atau membuka saat proses persalinan berlangsung.
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara.
Berdasarkan penelitian yang dirilis WHO pada 2014 lebih dari 92 ribu kasus k
ematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit kanker.
Dari jumlah ini 10 persen terjadi karena kanker serviks, sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan setidaknya terjadi 15.000 kasus kanker serviks setiap tahun di Indonesia.
Sumber: borneonews