Pemudakatolik.or.id, Jakarta – Bertempat di Hanggar Gereja Maria Kusuma Karmel, Meruya, Jakarta Barat, Pemuda Katolik Komcab Jakarta Barat menghadiri Diskusi Lintas Agama yang bertemakan Menanggapi Perbedaan dan Merajut Kebersamaan Dalam Hidup Berdampingan di Ruang Sosial Media, Sabtu (16/7/2022).
Acara ini diinisiasi oleh Seksi HAAK dan OMK Paroki Meruya yang dihadiri juga oleh Romo Paroki Manaek Sinaga O.Carm. dan pewakilan ormas di wilayah Jakarta Barat antara lain Pemuda Katolik, GAMKI, GP Ansor, Hikmahbudhi, PAKIN serta OMK dan Karangtaruna setempat.
Latar belakang diselenggarakan acara ini yakni bedasarkan dengan keresahan atas situasi toleransi dan kerukunan antar umat beragama yg sedang terjadi dibangsa ini khususnya dalam wilayah Jakarta Barat lewat banyaknya berita hoax dan dark jokes pada sosial media yang dapat menimbulkan sikap intolerasi antar umat beragama.
Selain itu acara ini sebagai suatu ajang untuk menjalin tali silahturahmi diantara umat beragama dimana peran para organiasai keagamaan ini dinilai cukup penting dalam menjaga kerukunan umat beragama ditengah masyarakat dalam rangka menegakan Pancasila dan UUD’45 serta wejudnyatakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam diskusi tersebut, Johanes Hardi yang mewakili Pemuda Katolik menyampaikan perlu nya ada batasan batasan dalam mengutarakan suatu statement di medsos, menghindari candaan yang sifatnya dapat menyinggung hal-hal yang sifat nya simbolis atau disucikan oleh agama atau kepercayaan dan kita harus menggunakan hati serta berpikir sejenak sebelum menjawab atau membalas suatu statement atau candaan, serta harus bersikap bijaksana dan dewasa dalam bermedia sosial.
“Pertemuan ini jangan hanya sampai pada diskusi ini saja tetapi saya mau mengajak teman teman yang hadir malam ini setelah ini apa kegiatan yang dapat kita kerjakan bersama agar hubungan kekeluargaan kita semakin dekat” tambahnya.
Laporan : Bid Media & Komunikasi PK Jakbar