JAMBI – Sampai saat ini, Gerakan #angkat1saudara yang digagas Pemuda Katolik pada 1 April 2020, telah berjalan di 26 provinsi se-Indonesia.
Gerakan ini untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, uang tunai, voucher listrik, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat membutuhkan.
“Gerakan ini dibangun supaya ada semangat satu padu dan gotong royong semua elemen bangsa dalam memutus penyebaran Covid-19. Selain itu, gerakan ini untuk membantu keluarga dan masyarakat rentan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona,” ujar Stefanus Asat Gusma, Koordinator SatGas Pemuda Katolik Untuk Penanganan Covid-19.
Stefanus mengatakan Gerakan #angkat1saudara diharapkan bisa menguatkan resonansi positif segenap elemen bangsa dan pemerintah agar lebih semangat dan optimis berjuang melawan #covid19.
“Gerakan #angkat1saudara, bantu tetangga kita, bantu saudaramu. Bantu satu, ajak dua dan lain-lain adalah gerakan paling aman yang bisa dilakukan di tengah kita melakukan physical distancing. Berbagi dan membantu sesama tidak harus berisiko,” tegas Stefanus Asat Gusma.
Meluasnya sambutan gerakan #angkat1saudara juga karena partisipasi banyak pihak.
Pemuda Katolik juga memberikan apresiasi kepada Kemensos.
Karena program sembako dan makanan siap saji, kami nilai sangat efektif dan langsung dirasakan oleh masyarakat. Kolaborasi yang Kemensos bangun dengan banyak komunitas juga membuat program tersebut semakin efisien dan tepat sasaran,” tuturnya.
Menurut Stefanus Asat Gusma, kerjasama dan kolaborasi sangat dibutuhkan di tengah situasi pandemi ini.
Kritik dan masukan yang hebat pun tidak ada gunanya jika tidak dimulai dengan langkah nyata.
“Kita dukung semua upaya pemerintah, karena situasinya adalah kemanusiaan yang diatas segalanya,” katanya.
Lantas ke mana saja wilayah gerakan ini?
Stefanus menjelaskan Gerakan #angkat1saudara harus meluas diseluruh kabupaten kota di Indonesia.
Prioritas di wilayah zona merah, dan untuk wilayah yang lain yang belum parah terpapar.
Dia juga meminta agar program edukasi, physical distancing dan kampanye protokol kesehatan lebih digencarkan.
“Maka, kepada kita yang lebih mampu kami ajak untuk berbagi dengan sesama melalui gerakan #angkat1saudara. Dari rumah masing-masing kita bisa bantu sesama kita. Isi form kesediaan partisipasi dibawah ini, dan kami akan menghubungi anda,” ujarnya.
Bila Anda ingin bergabung, bisa klik link berikut: https://forms.gle/khzjAUcC3fVcyHph6
“Kepada para relawan untuk tetap menjaga kesehatan, jaga jarak gunakan masker dan selalu cuci tangan,” ujar Stefanus mengingatkan.
Sumber: tribunnews