Jakarta, pemudakatolik.or.id – Tournament Fun Mini Soccer Pemuda Lintas Iman yang diselenggarakan Pengurus Pusat Pemuda Katolik resmi ditutup pada babak Final pada 23 Agustus 2025 setelah melewati rangkaian pertandingan sejak 18 dan 19 Agustus untuk babak penyisihan. Dengan tema “Bertanding di lapangan, bersanding dalam persaudaraan lintas iman”, turnamen ini mempertemukan 40 tim peserta dari berbagai ormas pemuda lintas iman tingkat nasional hingga komunitas kelompok agama. Lapangan mini soccer menjadi ruang perjumpaan anak muda yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga meneguhkan persahabatan di tengah keberagaman.
Puncak final pada 23 Agustus berlangsung penuh tensi. Sorak sorai penonton mengiringi setiap peluang dan gol yang tercipta, namun tetap diwarnai dengan sikap saling menghormati di lapangan. Inilah wajah sejati olahraga, di mana kompetisi tidak memutus persaudaraan, melainkan mempereratnya.
Usai laga final, acara penutupan digelar dengan sederhana namun khidmat.
Ketua Panitia, Yohanis Parinding, yang akrab disapa Boge, menyampaikan apresiasi besar terhadap antusiasme peserta. Ia menilai kehadiran 40 tim dari berbagai ormas pemuda dan komunitas agama membuktikan semangat kuat generasi muda untuk bersatu di atas perbedaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dari kerja sama lintas iman yang lebih luas di masa depan,” kata Boge.
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik, Lorensius Purba, dalam sambutannya menegaskan bahwa turnamen ini tidak boleh hanya dipandang sebagai ajang perebutan juara, melainkan harus dimaknai sebagai ruang nyata untuk merajut kebersamaan lintas iman. Menurutnya, mini soccer telah menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan.
“Olahraga seperti mini soccer mampu meruntuhkan sekat perbedaan dan menghadirkan persatuan. Semoga kegiatan ini ke depan semakin sering kita lakukan,” ujar Lorensius.
Setelah sambutan penutupan, tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman juara. Fight FC dari Komunitas Katolik Ngada tampil sebagai juara pertama dan berhak membawa hadiah Rp10.000.000. Posisi kedua diraih oleh Naiambaton FC dari Komunitas Anak Muda HKBP dengan hadiah Rp5.000.000, sementara Vox Point FC menempati peringkat ketiga dengan hadiah Rp3.000.000. Sorak tepuk tangan penonton menggema, bukan hanya untuk para juara, tetapi juga untuk semua tim yang telah memberikan penampilan terbaiknya.
Turnamen ini ditutup dengan suasana penuh hangat. Para pemain dari berbagai tim saling berpelukan, berjabat tangan, dan berfoto bersama, menegaskan bahwa persaudaraan lebih utama daripada kemenangan. Final Turnamen Fun Mini Soccer Pemuda Lintas Iman meninggalkan pesan bahwa di tengah keberagaman, olahraga mampu menjadi bahasa universal untuk memperkuat toleransi dan persatuan bangsa.
