LEWOLEBA – Persekutuan Usahawan Katolik (Pukat) Kabupaten Lembata telah mendatangkan sebanyak 150 pakaian hazmat yang bisa digunakan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19. Pakaian hazmat itu kini sudah didistribusikan ke Rumah Sakit Bukit Lewoleba dan Rumah Sakit Damian pada Kamis (23/4/2020) pagi.
Masing-masing sudah diserahkan 50 set untuk kedua rumah sakit dimaksud untuk tahap pertama. Pukat Lembata saat ini sedang melakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan lainnya untuk menyerahkan pakaian hazmat dan alat pelindung diri lainnya.
etua Pukat Lembata Anton da Costa menerangkan bantuan hazmat itu dikirimkan langsung dari Jakarta oleh Pukat Jakarta, Badan Amal Kasih Katolik (Bakat) dan Jaringan Katolik Melawan Covid-19. Alat pelindung diri dan pakaian hazmat sangat penting untuk mendukung kerja para tenaga medis sebagai garda terakhir melawan virus corona.
Anton berujar sebelum bantuan dikirim, pihaknya sudah mendata semua kebutuhan dan kemudian diajukan ke Jakarta. Pukat Lembata masih menanti bantuan tahap kedua yang nantinya akan didistribusikan kepada para tenaga medis dan warga Lembata.
“Tahap kedua kita sesuaikan dengan sistem pengirimannya. Ada tahap berikut. Kami juga ada upaya supaya semua di Lembata dapat masker terutama untuk masyarakat umum,” tandas Anton usai penyerahan bantuan di Rumah Sakit Damian.
Lebih lanjut, Anton menegaskan kelompok Pukat Lembata masih mendata dan memantau kebutuhan masyarakat Lembata yang terdampak kebijakan Pandemi Covid-19. Bukan tidak mungkin mereka akan memberi bantuan sembako kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak kebijakan Covid-19.
Menurut Anton, berbeda dengan pegawai negeri yang mendapatkan upah setiap bulan, masyarakat petani, nelayan dan pedagang tentu saat ini kesulitan mendapat penghasilan tetap karena semua aktivitas ekonomi lumpuh total.
Sekretaris Pukat Lembata Herryanto Wijaya menyebut bantuan yang diberikan itu merupakan salah satu bentuk dukungan bagi para tenaga medis dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Kami beri dukungan moril. Kita yakin badai pasti berlalu. Teman teman medis harus sehat selalu supaya bisa bekerja,” pungkas Herry yang juga menjabat Ketua Pemuda Katolik Lembata ini.
Direktur Rumah Sakit Kusta-Lepra Santo Damian Lewoleba Suster Ludgardis CIJ menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pukat Lembata dan semua pihak yang telah membantu para tenaga medis. Dia mengatakan alat pelindung diri memang saat ini sangat dibutuhkan para dokter dan perawat.
Sumber: tribunnews