Simalungun, pemudakatolik.or.id – Pada bulan Oktober dan November 2025 Pemuda Katolik secara Nasional memutuskan sebagai Bulan Kaderisasi Nasional, alasan utama memutuskan bulan itu sebagai Bulan Kaderisasi Nasional karena tepat pada 15 November 2025 Pemuda Katolik genap berumur 80 tahun.
Seperti kita ketahui bersama pada bulan Kaderisasi Nasional ini, Pemuda Katolik di seluruh Indonesia melaksanakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dengan mengusung tema “Ad Maioram Natus Sum” yang artinya aku dilahirkan untuk melakukan hal hal besar“.
Pada momentum ini, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Simalungun juga melaksanakan Mapenta dengan menyandingkan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang dilaksanakan di Aula Vikariat St. Paulus Rasul Siantar Simalungun, Pematang Siantar, Minggu (16/11/2025).
Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Pemuda Katolik Komda Sumut, Inter Zalukhu, S.H, Kasi Bimas Katolik Kab. Simalungun, Eduardus Benedictus Sihaloho, S.Ag, M.Th, Ketua Dewan Penasehat Awam, Denri Tambun Saribu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Siantar, Salmon Sihombing, PMKRI Siantar Simalungun dan Pemuda Lintas Iman.

Dalam laporan panitia, Adzan Amidi Girsang selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam mensukseskan kegiatan ini baik secara materi dan moril sehingga pada kesempatan ini kegiatan Mapenta dan Rakercab ini dapat kita mulai dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua Pemuda Katolik Komcab Simalungun, Handi Putra Sinaga, menegaskan kepada Calon Anggota Baru bahwa menjadi kader Pemuda Katolik jangan cengeng. Kader harus siap berproses untuk melakukan Hal- hal baru agar menemukan jati dirinya.
Lebih lanjut ia mengatakan “Pemuda Katolik harus terus bergerak dengan cara bersinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Pemuda Katolik harus benar benar memberi manfaat bagi masyarakat, gereja dan tanah air. Karena dengan begitu Pemuda Katolik di tanoh Habonaron do Bona akan diperhitungkan. Untuk itu mari kita sama sama melakukan hal hal besar itu sesuai dengan tema pada bulan kaderisasi ini,” pungkasnya.
Sekretaris Pemuda Katolik Komda Sumatera Utara, Inter Zalukhu dalam sambutannya mengingatkan bahwa Kaderisasi merupakan roh sebuah organisasi, apalagi organisasi masyarakat kepemudaan seperti Pemuda Katolik.
Ia juga menitipkan kepada Pengurus Komcab Simalungun pada Rapat Kerja Cabang agar kiranya dilahirkan program yang produktif, langsung bersentuhan dengan kader dan umat.
“Pemuda Katolik tidak mesti banyak wacana dan kajian setinggi langit namun tidak dapat dilaksanakan. Kita butuh kerja konkrit yang langsung berdampak kepada kader kader kita dan umat serta masyarakat luas.”
Inter menambahkan, dalam refleksi tema besar pada bulan kaderisasi ini Pemuda Katolik harus bersiap diri.
“Tema ini bagaikan sangkakala yang membangunkan gairah setiap insan, terutama kaum muda di Simalungun. Ini adalah sebuah pernyataan keyakinan bahwa hidup kita bukanlah kebetulan. Kita masing-masing dilahirkan dengan sebuah tujuan mulia, dengan potensi untuk berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.”
Dalam konteks kekinian, tema ini relevan sekali. Di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman, kita membutuhkan anak muda yang tidak hanya berpikir untuk kesuksesan pribadi, tetapi juga untuk kemaslahatan bersama. Anak muda yang tidak mudah menyerah pada keputusasaan, tetapi yang melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh bersama. Maka bersiap diri, tutup Inter.




