Pemudakatolik.or.id, Depok – Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) III Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Depok menetapkan Fidelis Laurdyan Julianto menjadi Ketua Terpilih Pemuda Katolik Komcab Kota Depok untuk periode 2024-2027 yang diselenggarakan di Gedung Yohanes Paulus II, Gereja Katolik Santo Paulus Depok (27/7). Fidelis terpilih Ketua Pemuda Katolik Kota Depok menggantikan Cornelia Evelyn Cabui.
Kegiatan Mapenta dan Muskomcab turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Depok, N. Lienda Ratnanurdianny. Dalam kesempatannya Kepala Kesbangpol Kota Depok menyampaikan apresiasi atas kegiatan regenerasi yang dilakukan oleh organisasi Pemuda Katolik.
“Segala perjuangan Pemuda Katolik Kota Depok, semoga tetap terjaga semangatnya. Layaknya konsistensi kehadiran Pemuda Katolik yang lahir sejak tahun 1945” ungkap Lienda.
Kota Depok, lanjut Lienda, berada di urutan kedua sebagai kota intoleran menurut SETARA Institute, oleh karena itu kehadiran Pemuda Katolik di Kota Depok diharapkan bisa menjadi bagian dalam bentuk keragaman yang ada untuk mengatasi permasalahan dan isu-isu yang ada dengan selalu bersinergi bersama Pemerintah Kota Depok.
Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Murdani Sutrisno Silaban menegaskan mekanisme Mapenta menjadi langkah awal organisasi untuk melakukan rekrutmen anggota guna memperkuat dan mengembangkan organisasi.
“Komcab Kota Depok pada Muskomda 2022 dinobatkan sebagai cabang dengan Pengelolaan Organisasi terbaik. Maka segala yang baik semoga dapat dipertahankan dan Komda Jabar berkomitmen hadir dan berjalan bersama dengan seluruh cabang se-Jawa Barat” papar Edi.
*Masa Penerimaan Anggota*
Sementara mekanisme, tambah Edi, Muskomcab merupakan agenda organisasi mempertanggungjawabkan segala program selama tiga tahun kebelakang sekaligus memilih kepemimpinan baru untuk tiga tahun yang akan datang.
Memasuki proses Masa Penerimaan Anggota (Mapenta), perserta memperoleh pembekalan dari beberapa narasumber yakni Ketua Pemuda Katolik Kota Depok Cornelia Evelyn Cabui (Lebih Dekat dengan Organisasi Kepemudaan Kota Depok), Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat Edi Silaban (Lebih Dekat dengan Pemuda Katolik) dan narasumber Romo Dekan Dekanat Utara Keuskupan Bogor, RD. Agustinus Hardono (Gereja Lebih Dekat dengan Masyarakat).
Musyawarah Komisariat Cabang
Memasuki proses Muskomcab, kegiatan ini juga menetapkan hasil-hasil kebijakan dan rekomendasi baik internal maupun eksternal serta menetapkan secara aklamasi Fidelis Laurdyan Julianto sebagai Ketua Terpilih menahkodai Pemuda Katolik Kota Depok.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan rekan-rekan sekalian. Ke depan, prioritas utama yang akan dilakukan adalah konsolidasi organisasi dengan melakukan audiensi terhadap paroki-paroki di Dekanat Utara, Konsolidasi terhadap Ormas Keagamaan dan OKP di Kota Depok, serta pendistribusian kader melalui pembentukan Komisariat Anak Cabang” ungkap Fidel.
Keterlibatan kader, tambah Fidelis, juga menjadi prioritas dalam pembentukan kebijakan khususnya dalam penyusunan Peraturan Daerah dan Kebijakan Publik. “Kita siap berkolaborasi dengan seluruh elemen dalam melakukan advokasi terhadap masyarakat terkait dengan isu sosial seperti lingkungan, hukum, pendidikan, kesehatan, dan hak asasi manusia, dan pelaksanaan program kerja internal maupun eksternal” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Demisioner Cornelia Evelyn Cabuy menyampaikan selamatnya atas berjalannya proses regenerasi Pemuda Katolik di Kota Depok. “Selamat atas regenerasi baru sekaligus selamat menjalankan amanah Muskomcab ini. Ke depan kita berharap kegiatan-kegiatan konsolidasi dan kontribusi nyata Gereja untuk masyarakat terus digalakkan di masa mendatang” tandas Evelyn.
Turut hadir Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Depok Anton Hasibuan, Dewan Pembina Pemuda Katolik Komcab Kota Depok Antonius Mulyanto dan Jajaran Pengurus Pemuda Katolik Jabar diantaranya yaitu Bendahara Rinda Berlian, Wakabid Organisasi dan Keanggotaan Alexander J Ricky, Wakabid Ekraf dan Kewirausahaan Bernardus Julianus, dan Koordinator Wilayah Bogor Raya Enggar Bawono.