Pemudakatolik.or.id, Jateng – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Tengah menggelar Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) di Wisma Wijaya Kusuma Kopeng milik Keuskupan Agung Semarang pada 16-17 Desember 2023.
KKM adalah jenjang pendidikan kader tingkat Komisariat Daerah (Komda), dan peserta KKM adalah kader yang sudah lulus Kursus Kepemimpinan Daerah (KKD) yang diselenggarakan tingkat Komisariat Cabang (Komcab).
Ketua Penitia Pelaksana, Andreas Nur Cahya Utama mengatakan, KKM kali ini mengambil tema “Kader Pemuda Katolik yang Tangguh dan Berdaya Juang Demi Gereja dan Masyarakat”. “Sebanyak 50 kader dari Komcab-Komcab mengikutinya dengan serius.” kata Andreas.
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Mita Hanna, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan delegasi masing-masing komcab di jawa tengah yang sudah mengirimkan kadernya untuk mengikuti KKM. “Energi KKM haruslah melahirkan KKD di tingkat Komcab, sehingga semakin banyak kader unggul tercipta.” Tuturnya
Ketua Bidang Kaderisasi dan Pelatihan Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Yohanes Aris Retnanto, mengingatkan bahwa KKM adalah program Mandatoris yang wajib dijalankan minimal sekali selama periode kepengurusan berjalan. Pasca KKM, ada satu lagi jenjang kaderisasi yang harus ditempuh yakni Kursus Kepemimpinan Lanjutan (KKL) yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan Februari tahun depan di Jawa Barat. “Tuntaskan jenjang Kaderisasi kalian agar sungguh-sungguh menjadi kader solid dan militan di organisasi.” tegasnya
Peserta KKM ini antara lain dari Komcab Surakarta, Karanganyar, Klaten, Temanggung, Purworejo, Kab Semarang, Kota Semarang, Salatiga, dan Grobogan.
Selain dari pengurus pusat, narasumber dan pemateri yang dilibatkan antara lain, Albertus Dwi Yoga Widiantoro (Dosen univ. Sanata Dharma), Bernardus P. Andang Adiwibawa (Dewan Pakar Komda Jateng dan Dosen Udinus), Antonius Bambang Margono (Dewan Pakar Komda Jateng dan Dosen ATW), serta Rm. Agustinus Budi Nugroho, SJ selaku Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda Jateng.
Dalam pesan penutupnya saat misa, pastor moderator berharap kader Pemuda Katolik Jawa Tengah dapat menjadi teladan di masyarakat dalam hidup bernegara. “Negara membutuhkan orang-orang yang berani untuk melawan ketidakadilan.” pungkasnya
