Pemudakatolik.or.id, Dumai – Pemuda Katolik Komcab Dumai sukses menggelar Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) di Aula SMA St. Tarcisius Dumai, Minggu (30/10/2022).
KKD yang merupakan jenjang pendidikan kader tingkat dasar organisasi ini diikuti Cabang se Provinsi Riau; Komcab Kota Pekanbaru, Komcab Siak, Komcab Bengkalis dan Komcab Dumai.
Mengusung tema Menjadi Kader yang militan,kreatif,dan kontributif, KKD ini menghadirkan beberapa pemateri. Seperti Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang diwakili Kabid Sosial, Ignatius Ganjar Tri Hantoro menyajikan materi Kaderisasi, Kebijakan Strategis Pengurus Pusat dan Action Plan.
Kemudian Suster Wilda Sinaga, KSSY dengan materinya Kristianitas dan Kepemimpinan Yang Melayani. Diikuti Ruben Silaban dari Komda Riau membawakan Empowerment and Enablement dan dilanjutkan Ketua Bawaslu Dumai, Zulfan dengan pemaparannya Peran Ormas Kepemudaan Jelang Pesta Demokrasi 2024.
Ignatius Ganjar dalam kata sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas wajib dari Pemuda Katolik yang harus dilaksanakan seluruh Komcab di Indonesia.
“Pemuda Katolik saat ini sedang gencarnya melakukan penguatan basis di tingkat Komcab agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik dalam mewujudkan kaum muda yang tangguh dan memiliki SDM yang mumpuni,” tegas Dia.
Sementara Ormas bagi Ketua Bawaslu Dumai, Zulfan memiliki peranan penting dalam peradaban bangsa ini.
“Sehingga sangat diharapkan para anggotanya untuk ikut terlibat dalam proses membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi, seperti turut serta dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024 nantinya,” harapnya.
Ketua Pemuda Katolik Komda Riau, Lorensius Purba mengapresiasi kegiatan KKD ini sebagai tanda bahwa Cabang Dumai konsisten dan tegak lurus terhadap visi dan misi organisasi.
“Komcab Dumai yang baru berdiri sekitar 1,5 tahun ini, sudah banyak melaksanakan kerja-kerja organisasi dengan baik. Komcab Dumai mampu melahirkan kader-kader militan, sehingga patut menjadi contoh bagi komcab-komcab lain di Riau,” kata Dia.
Oleh karena itu, Ia berharap KKD ini bisa memberikan semangat yang besar bagi seluruh peserta, kader dan pengurus untuk terus melakukan dan meningkatkan kerja kerja organisasi.
Apalagi, lanjut Lorens, kegiatan ini dilaksanakan dalam suasana dan semangat Sumpah Pemuda. Suasana ini diharapkan mampu menggelorakan semangat para kader dalam pengabdian bagi Gereja, Nusa dan Bangsa.
Dia juga menyampaikan KKD ini menjadi syarat bagi para kader untuk mengikuti Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) dan Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL).
“Jika tak ada aral melintang, Komda Riau akan menggelar KKM pada akhir November 2022 nanti. Kita harapkan pada peserta KKD bisa mengikuti KKM nantinya, mengingat Pengurus Pusat Pemuda Katolik juga berencana menggelar KKL di Bali pada Desember 2022. Jadi, pendidikan di organisasi benar-benar dirasakan seluruh kader kita,” pungkasnya.
Sementara bagi Ketua Komcab Dumai, Cassarolly Sinaga, Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi kaum muda gereja untuk menimba ilmu dan pengalaman. Khususnya meningkatkan kemampuan leadership kader.
“Dengan diselenggarakannya KKD ini, kita berharap kaum muda gereja yang menjadi garda terdepan bangsa, memberikan kontribusi yang positif ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadilah kader-kader yang militan, tanpa pamrih dalam melaksanakan program dan kebijakan Ormas Pemuda Katolik Indonesia,” ungkapnya.
Cassarolly juga memaparkan momen KKD ini menjadi ajang konsolidasi organisasi mengingat Ketua Komda Provinsi Riau beserta jajaran dan Ketua Komcab se Riau beserta pengurusnya hadir. Kata Dia, banyak hal yang dibicarakan pada pertemuan itu.
“Kita saling berbagi pengalaman dan berkeluh kesah tentang kendala yang dihadapi dalam berorganisasi ini. Semoga harapannya, ajang KKD di Dumai ini menjadi pemantik semangat kita bersama untuk berbuat lebih lagi di daerah kita masing-masing,” tuntas Dia.
