Kupang, pemudakatolik.or.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang bersama sejumlah mitra-organisasi melaksanakan aksi penanaman anakan pohon di kompleks Keuskupan Agung Kupang pada 17 November 2025. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meneguhkan semangat merawat “rumah bersama”.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Valentinus K. Masan, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan langkah sederhana namun memiliki dampak besar bagi keberlanjutan hidup masyarakat dan alam.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami. Langkah kecil hari ini diharapkan memberi manfaat besar bagi kualitas hidup dan kelestarian alam ke depan,” ujarnya.
Valentinus menambahkan bahwa aksi tersebut tidak hanya sebatas menanam, tetapi juga menjadi deklarasi bahwa Pemuda Katolik siap mengambil bagian dalam tanggung jawab ekologis. Semangat ini selaras dengan ajaran Gereja serta seruan ensiklik Laudato Si’ yang mengajak umat untuk melakukan perubahan hati dan keterlibatan aktif demi bumi yang lebih hijau.
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, RD. Krispinus Saku, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kader muda yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa Pemuda Katolik tidak hanya berfokus pada pembinaan internal, tetapi juga berkontribusi nyata dalam program lingkungan hidup—mulai dari penghijauan hingga mitigasi perubahan iklim,” tegasnya.
Ia berharap tanaman yang ditanam tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi warga sekitar, misalnya melalui penanaman pohon buah dan tanaman produktif lainnya.

Dari tingkat Komda NTT, Ketua Bidang Lingkungan Hidup Basilius Asterius Tagu turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang membawa dampak positif ini. Ia menekankan bahwa aksi tersebut menjadi teladan konkret bagi kader lainnya untuk mengambil peran lebih luas dalam melestarikan ciptaan.
“Dengan menanam pohon di kawasan Keuskupan, kita sebenarnya menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau, lestari, dan terhubung antara iman, lingkungan, dan kehidupan bersama,” ujarnya.
Aster Tagu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengejawantahan nyata dari moto Pemuda Katolik, “Pro Ecclesia et Patria” — Untuk Gereja dan Tanah Air — yang diterapkan secara konkret di wilayah Kota Kupang dan lingkup keuskupan.
Semangat tersebut tidak hanya diharapkan terlihat melalui bibit pohon yang tumbuh, tetapi juga melalui karakter, tanggung jawab, dan komitmen para pemuda serta masyarakat untuk terus menjaga bumi sebagai rumah bersama.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Pengurus Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, mahasiswa STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Pengurus Simpul Indonesia, dan Bruder FSF Liliba.




