Ketapang, pemudakatolik.or.id – Selasa (29/7), bertempat di Ruang Rapat Bupati, Pemuda Katolik Ketapang lakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Audiensi tersebut diterima oleh Drs. Heryandi, M.Si selaku Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam audiensi itu, ormas Pemuda Katolik Ketapang diwakili oleh Erasmus CA selaku Ketua dan didampingi Sekretarisnya Feri Hyang Daika serta Wakil Ketua Bidang Perekonomian, Bisnis dan Investasi yakni Marsianus Santoso.
Erasmus menyampaikan permohonan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pendampingan dan pelatihan literasi keuangan bagi perempuan rentan dalam program yang bertajuk “SHE CAN” di wilayah Kabupaten Ketapang.
Program tersebut dirancang untuk berkontribusi dalam merespon tantangan yang dihadapi daerah terkait dengan keterbatasan akses perempuan rentan terhadap sumber daya ekonomi.
“Pemuda Katolik Ketapang akan melaksanakan beberapa program kegiatan yang langsung bersentuhan dengan Masyarakat. Salah satunya, saat ini kami sedang mematangkan pelaksaan program SHE CAN dan kami berharap di rentang tanggal 13-15 Agustus nanti bisa lakukan soft launching program ini di Ketapang. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan Pemerintah untuk memperkuat upaya kami dalam melakukan alih pengetahuan dan pendampingan dalam hal literasi keuangan bagi perempuan rentan di wilayah Ketapang” tutur Eras.
Kriteria Perempuan Rentan yang dimaksud dalam program tersebut yaitu : perempuan berusia 18-60 tahun, belum memiliki sumber penghasilan (pengangguran), memiliki penghasilan tapi tidak tetap, memiliki sumber penghasilan tapi tergolong rendah, berdomisili di wilayah sub-urban dan rural, hidup dalam kondisi rentan (terjerat hutang, disabilitas, korban kekerasan, pernikahan usia muda) dan perempuan sebagai kepala rumah tangga.
Lebih lanjut, dalam audiensi tersebut Sekretaris Pemuda Katolik Ketapang – Feri Hyang Daika, menjelaskan bahwa Program SHE CAN ini diselenggarakan oleh Yayasan Karya Dua Anyam (Krealogi) dan Pemuda Katolik Komcab Ketapang yang bekerjasama dengan The Asia Foundation serta didukung oleh DBS Foundation.
“Kegiatan ini akan menargetkan 1.600 perempuan rentan dari berbagai Desa di Kabupaten Ketapang. Tahap Pertama akan kami laksanakan di wilayah Kecamatan Delta Pawan dengan target peserta sebanyak 900 orang perempuan rentan. Harapannya output yang hendak dicapai dari kegiatan ini antara lain adalah agar perempuan rentan lebih sejahtera dan dapat lebih cakap dalam mengelola keuangan dan terjadi peningkatan kemandirian keuangan serta meningkatnya partisipasi perempuan rentan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Kami juga sudah menyiapkan tenaga fasilitator sebanyak 18 orang yang akan melakukan pendampingan bagi para peserta tersebut” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra – Drs. Heryandi, M.Si menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang sangat mendukung adanya program tersebut.
“Dalam pelaksanaannya nanti, silahkan Pemuda Katolik Ketapang untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas PMPD dan juga Camat Delta Pawan. Dari Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait, akan membantu memfasilitasi terutama yang berkaitan dengan data perihal peserta yang dapat dikategorikan rentan secara sosial ekonomi. Tentang rencana soft launching tadi, coba rekan-rekan pengelola program bersurat kepada Bapak Bupati melalui Prokopim mohon agar Bapak Bupati berkenan untuk membuka secara resmi pelaksanaan program ini.” tuturnya.
Hadir pula dalam acara audiensi tersebut yaitu, Apt. Albertin Tri Kurniasih, S.Si., M.E. Kepala Dinas Sosial PPPA dan KB Kabupaten Ketapang, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekda Ketapang – Syarif Mahadi,S.AP.,M.E dan Bambang Rubminto, S.Hut – Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang yang memberikan saran pendapat yang bersifat teknis untuk mematangkan rencana pelaksanaan program tersebut.