Palangkaraya, pemudakatolik.or.id – Dalam rangka menyongsong pelantikan pengurus baru yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Palangkaraya menggelar acara Masa Orientasi Pengurus. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komitmen yang kuat dan mental yang siap sedia bagi seluruh calon pengurus, 23 Juni 2025.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Palangkaraya, Lintalia, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar pengurus yang akan menjalankan roda organisasi. “Setiap pengurus harus memiliki rasa tanggung jawab untuk organisasi ini. Kita semua memiliki peran penting untuk memastikan bahwa Pemuda Katolik Komcab Palangkaraya bisa semakin berkembang dan mencapai tujuannya yaitu Grow Further and Level Up” ujar Lintalia.
Dalam materi yang disampaikan oleh Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Palangkaraya, RD. Andreas Jimmy, mengajak para kader Pemuda Katolik untuk selalu menjadi pewarta bagi komunitas, dengan menekankan bahwa pemuda Katolik merupakan bagian integral dari kerasulan awam.
Dalam kesempatan tersebut, Pastor Jimmy juga menyampaikan pernyataan yang menggugah, “Pemuda Katolik Komcab Palangkaraya harus mampu membangun banyak jembatan di tengah jalan yang rusak dan terputus. Kita diutus untuk menghadirkan solusi, bukan hanya untuk mengkritik masalah yang ada. Kita harus menjadi agen perubahan yang menghadirkan kemajuan dan kedamaian bagi masyarakat.”
Pastor Jimmy menambahkan bahwa Pemuda Katolik juga harus bisa memberi warna yang berbeda dalam kehidupan berorganisasi dengan menjadi otentik dan unik. “Keunikan dan otentisitas adalah nilai yang harus kita jaga. Jangan menjadi bagian dari kerumunan, tetapi tampilkan diri kita sebagai pribadi yang penuh dengan karakter dan semangat yang membawa perubahan positif,” tegas Pastor Jimmy.
Selain itu, Pastor Jimmy juga menekankan pentingnya kolaborasi, baik dengan organisasi internal maupun dengan pemerintahan. “Pemuda Katolik harus terus membangun hubungan baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal organisasi maupun eksternal, seperti pemerintah. Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih berkelanjutan,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Pastor Jimmy mengharapkan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Palangkaraya menjadi garda terdepan dalam menampilkan wajah Gereja di ruang-ruang publik. “Kita harus hadir di masyarakat sebagai representasi dari Gereja yang hidup, yang memberikan teladan dalam setiap tindakan. Jangan biarkan Gereja hanya dikenali di dalam ruang ibadah, tetapi biarkan wajah Gereja juga terlihat di setiap aspek kehidupan sosial,” ujarnya penuh harapan.
Selanjutnya, Patrisius Agang, Ketua SC, menyampaikan pentingnya peran setiap individu dalam menjadikan diri mereka sebagai “garam dan terang” di tengah kehidupan sehari-hari. “Ini bukan sekadar teori, tetapi panggilan hidup kita sebagai bagian dari Gereja Universal. Kita diutus untuk menjadi garam dan terang bagi masyarakat, dan itu harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ungkap Patrisius.
Di akhir acara, Patrisius mengajak seluruh anggota dan pengurus Pemuda Katolik untuk bersemangat dalam menyukseskan pelantikan dan rapat kerja cabang yang akan diadakan pada bulan Juli. “Ini adalah momentum penting bagi kita untuk semakin berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas kita di organisasi ini,” tutupnya dengan penuh harapan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Palangkaraya dapat terus menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
