Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia tepatnya tanggal 5 Juni 2025, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja ikut mengambil peran dalam kegiatan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (MPM) Indonesia dengan Tema “Green Ambassador: A Youth Movement on Climate Change Mitigation”.
Kegiatan diawali dengan Sambutan Direktur Yayasan MPM oleh ibu Ruth Tandi Ramba dan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yayasan MPM, Pemuda Muhammadiyah, PPGT, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja, Kepala Sekolah SPP, dan Siswa Berprestasi.
Selanjutnya diisi dengan Talk Show yang dipanduk oleh Manager Yayasan MPM, dengan beberapa Narasumber diantaranya Direktur Yayasan MPM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pemuda Muhammadiyah, PPGT, GMKI dan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja.
Masing-masing Narasumber menyampaikan pandangannya tentang lingkungan hidup sesuai kapasitas masing-masing. Daniel Kala’ Lembang selaku perwakilan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja yang juga menjabat sebagai sekretaris, dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang pandangan Gereja Katolik terhadap lingkungan hidup.
Diawal pemaparannya Daniel menyampaikan bahwa tanda salib yang menjadi identitas Katolik menunjukkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya termasuk lingkunganya. Hal ini terlihat saat menguraikan gambaran umum ensiklik Paus Fransiskus tahun 2015 yakni Ensiklik Laudato Si.
“Surat Kepausan tersebut dijelaskan secara terperinci melalui tema APP tahun 2025 Keuskupan Agung Makassar dengan tema Pertobatan Ekologis,” ujar Daniel.
Selain contoh langkah konkrit Gereja Katolik ini, Daniel juga selaku orang yang bergerak di bidang pertanian, menyampaikan tindakan tindakan yang peduli dengan lingkungan yang kadang terabaikan di petani yakni penggunaan pestisida kimia dan pembakaran jerami sisa panen padi.
“Penggunaan pestisida kimia dan pembakaran jerami sisa panen padi adalah bentuk nyata ketidakpedulian terhadap lingkungan, “tukasnya.
Diakhir sesi diskusi sebagai closing statement Daniel menyampaikan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja siap bekerja sama semua pihak demi menjaga lingkungan agar tetap lestari. Dalam hal ini juga Daniel mengutarakan adanya konsentrasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja terhadap lingkungan yakni salah satu bidang dalam kepengurusannya yang fokus menangani lingkungan hidup, sosial dan bencana.
