Pemudakatolik.or.id, Surabaya – Pemilihan Umum yang waktunya kian dekat menjadi salah satu bahan Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) Pemuda Katolik Komda Jawa Timur. KKM merupakan materi berjenjang kurikulum kaderisasi dalam Pemuda Katolik, setelah KKD (Kursus Kepemimpinan Dasar).
Dalam materi KKM Jawa Timur kali ini, para peserta yang berasal dari beberapa kader Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) di Jawa Timur dan Jawa Tengah belajar tentang action plan untuk terlibat dalam sosialisasi Pemilihan Umum.
Sekadar diketahui, dalam Pemilu 2024 ini masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota sekaligus.
Pemilihan dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.
“Para peserta diharapkan menjadi pioner untuk bisa menggerakkan suara-suara pemuda untuk bisa mensukseskan Pemilu,” kata Ketua Pemuda Katolik Komda Jatim Christophorus Wahyo Suryo.
Namun, selain materi terkait kepemiluan, modul-modul standing wajib kurikulum KKM tetap menjadi yang utama diberikan kepada peserta.
Untuk membekali itu, para peserta dilatih oleh sejumlah tokoh dan pakar di bidang masing-masing.
Di hari pertama, Romo Ignatius Priyambodo CM yang membuka pelatihan, sekaligus memberi materi pertama. Di hari berikutnya, Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono M.Si pengajar di Universitas 17 Agustus turut membekali peserta KKM. Lalu Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya yang memberi pelatihan ‘Analisis Karakter dan Modal Sosial dalam Masyarakat’. Kemudian Yessika Indarini, serta Ketua Pemuda Katolik Komda Jatim Christophorus Wahyo Suryo. Agatha Retnosari Pembina Pemuda Katolik Komda Jatim yang juga anggota DPRD Jawa Timur turut terlibat memberikan materi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma yang hadir dari Jakarta membekali peserta dengan materi terkait Change Management. Materi ini wajib diberikan mengingat goal dari KKM salah satunya adalah kepeloporan kader di tingkat provinsi. Para peserta KKM adalah para calon-calon pemimpin di level provinsi.
“Semangat reborn and grow further yang menjadi tagline Pemuda Katolik saat ini bukan sebatas slogan tetapi kita semua harus berupaya mengaktivasi seluruh sumber daya kader untuk menjadi organisasi yang mandiri dan berdaya saing demi karya nyata bagi Gereja dan Tanah air…” ujar Gusma.
Untuk diketahui, pelatihan KKM Pemuda Katolik Komda Jawa Timur ini berlangsung selama 3 hari sejak Jumat (20/10/2023) hingga Minggu (22/10/2023) di Gedung Widya Kartika.*
