MANOKWARI – Menghadapi dampak wabah virus Corona, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat menggalakkan gerakan #angkat1saudara.
Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Yosepha Faan, mengatakan gerakan yang dilakukan merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara serta masyarakat terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Ini adalah bentuk keprihatinan dan pengabdian kami kepada bangsa dan masyarakat dalam menghadapi dampak dari virus Covid-19. Kegiatan #angkat1saudara adalah bentuk partisipasi gotong royong kita dari yang mampu kepada yang kurang mampu seperti pekerja harian lepas, pedagang pasar, tukang ojek, sopir taxi yang karena virus Corona mereka harus tetap di rumah, padahal mereka menggantungkan hidup dari pendapatan harian mereka,” jelas Yosepha, Minggu (5/4/2020).
Kegiatan #angkat1saudara merupakan gerakan yang digalakkan secara nasional oleh Pemuda Katolik ditingkat nasional maupun daerah, termasuk Pemuda Katolik Komda Papua Barat dengan membagikan paket Sembako kepada keluarga yang terkena dampak kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah. Sembako diserahkan pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat kepada warga tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan gerakan nasional. Untuk Papua Barat kami mulai dari Kabupaten Manokwari. Harapannya semoga Kabupaten lain bisa menyusul untuk bergerak, kalau bukan kita siapa lagi yang membantu mereka, kalau bukan sekarang, kapan lagi,” harap Yosepha.
“Saya mengajak kita semua, yang mampu secara ekonomi untuk ikut serta dalam gerakan ini. Bagi yang ingin terlibat dapat mengunjungi halaman Facebook Komda Papua Barat atau Pengurus Pusat Pemuda Katolik juga bisa di website www.pemudakatolik.or.id. Sumbangsih yang diberikan akan kami laporkan secara transparan”, pungkas Yosepha.
Sumber: suaramandiri.co
