Kota Malang, pemudakatolik.or.id – Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Malang periode 2024-2027 berlangsung dengan khidmat pada Minggu (1/6/2025) di Wisma Unio, Pusat Pastoral Keuskupan Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus yang akan dilantik, perwakilan dari Komisariat Daerah Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ketua Komda Pemuda Katolik Jawa Timur, Christophorus Suryo, memimpin prosesi pelantikan dan pengukuhan seluruh pengurus serta menyerahkan Surat Keputusan No. 004/SK/Komda Jatim/V/2025 beserta bendera simbol organisasi.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Pemuda Katolik secara nasional mengusung visi “Grow Further & Level Up” yang harus dijalankan oleh seluruh anggota.
“Kita dituntut dalam organisasi untuk tumbuh berkembang dan naik kelas, tetapi saya yakin Pemuda Katolik Kota Malang mampu menjawab tantangan dan juga berkolaborasi dalam segala aktivitas kemasyarakatan,” ujar Christophorus Suryo.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Tri Prasetya Pemuda Katolik mengandung janji setia kepada pimpinan Gereja dan Negara.
“Saya berharap pengurus Pemuda Katolik Kota Malang mampu membawa dirinya untuk tumbuh dan berkembang dalam kolaborasi bersama pimpinan daerah,” tambahnya.
Christophorus Suryo juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya dan peningkatan kualitas kader. Ia berharap setiap anggota mampu mengembangkan potensinya sehingga Pemuda Katolik menjadi lebih bermanfaat, adaptif, dan kolaboratif bagi masyarakat.
“Peningkatan kualitas kader wajib menjadi langkah konkret untuk menciptakan niat naik kelas dan tumbuh berkembang,” ungkapnya.
Dukungan dari Ketua DPRD Kota Malang
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, turut memberikan dukungan dan mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan yang baru.
“Saya mengajak seluruh jajaran Pemuda Katolik Kota Malang untuk mendeklarasikan diri meresapi Tri Prasetya dan berkolaborasi konkret. Kita butuh ide dan aspirasi yang tidak mungkin bisa kita serap di seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Amithya menekankan pentingnya kontribusi Pemuda Katolik dalam memberikan perspektif bagi pemerintah daerah agar kebijakan yang diambil lebih inklusif.
“Kami benar-benar membutuhkan masukan dari Pemuda Katolik sebagai bagian dari komunitas untuk memberikan perspektif bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang inklusif,” tuturnya.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan prinsip toleransi, kekeluargaan, dan gotong royong sebagai semangat persatuan.
Di akhir sambutannya, Ketua DPRD Kota Malang juga membuka ruang bagi kritik yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah daerah.
“Anggaran yang kita siapkan jangan sampai sia-sia, maka semangat kritik yang konstruktif bisa menjadi cambuk kepada pemerintah daerah agar lebih bekerja kepada rakyat,” tutupnya.
Dengan kepengurusan yang baru, yang dipimpin oleh Lukas Pandhu Asmoro, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Malang optimis dapat menghadapi tantangan ke depan serta terus berkontribusi positif bagi Gereja dan Negara.
