Pemudakatolik.or.id, Kabupaten Bogor – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bersama Pemuda Katolik Jawa Barat sukses menggelar acara “Diseminasi Kebijakan Data dan Informasi” di Gedung Amoris Laetitia, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (24/11). Kegiatan ini bertujuan membahas peran strategis generasi muda dalam Pilkada serentak 2024.
Acara ini dibuka oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Bogor, Asep Saepul Hidayat. Ia memaparkan bahwa Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia, mencapai 35,9 juta.
“Kabupaten Bogor menyumbang 3,5 juta pemilih atau 11% dari total tersebut. Saya mendorong pentingnya pengecekan daftar pemilih melalui DPT Online dan mengajak masyarakat hadir di TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilih.” ujar Asep.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panita Pelaksana Ferdinandus Hans, mendukung komitmen Pemuda Katolik dalam mendukung pembangunan bangsa melalui kolaborasi lintas pihak.
Sosialisasi KPU Jawa Barat
Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Silaban, mengawali diskusi dengan menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan. “Partisipasi aktif pemuda dalam politik dan pemilu adalah kunci untuk memastikan keberhasilan demokrasi di tingkat lokal maupun nasional” ungkap Edi.
Edi juga menyampaikan lima rekomendasi Pemuda Katolik untuk Pilkada 2024, yaitu diantaranya mendorong sosialisasi melalui partisipasi aktif bersama berbagai elemen masyarakat, pentingnya literasi politik berbasis komunitas, perlu meningkatkan platfom media digital untuk menyebarkan informasi pilkada, peguatan pengawasan partisipatif dan advokasi keterwakilan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemuda Katolik di Jawa Barat dalam mendukung pemilu yang demokratis, transparan, dan berintegritas. Sinergi antara KPU dan Pemuda Katolik diharapkan dapat menjadikan generasi muda garda terdepan demokrasi Indonesia” tutup Edi.
Sementara itu, Benny Wijayanto, Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan Pemuda Katolik, menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik. “Pemuda harus menjadi pelopor transparansi dan menjaga integritas proses pemilu, sesuai semangat undang-undang keterbukaan informasi,” tegasnya.
Acara yang dipandu oleh Wensenslaus Aprianus Geu ini berlangsung interaktif, dengan antusiasme puluhan peserta dari kalangan orang muda Katolik. Turut hadir Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Bogor Bernardo Julianus Pelea Koban, Bendahara Komda Jabar Rinda Berlian, Koordinator Pokja Dekanat Timur Nicodemus Rawalunbun, dan Dewan Pembina Pemuda Katolik Kab Bogor Yakobus Jagong.