Friday, March 29, 2024

Wakil Ketua MPR: Pemuda Katolik Harus 100% Katolik 100% Indonesia

Must Read

wakil mpr

Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang mengharapkan Pemuda Katolik (PK) harus menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam acara seminar yang bertemakan “Pemuda Katolik Sebagai Oikos Habitus Kader Bangsa dan Gereja,” yang diselenggarakan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Gedung Juang, Jakarta Pusat pada Jumat (21/11).

Dalam acara tersebut, selain Oesman Sapta, hadir juga sebagai pembicara politisi partai Gerindra Martin Hutabarat, politisi partai PKB Lukman Eddy, politisi partai PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, dan Koordinator Formappi Sebastian Salang.

“Saya harapkan Pemuda Katolik, sebagaimana yang dikatakan Uskup Pertama Indonesia Soegijapranata harus menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia,” kata Oesman ketika memberikan sambutan.

Oesman menuturkan bahwa prinsip yang sama bisa diterapkan bagi agama atau suku lain. Selain menjadi 100 persen suku atau agama tertentu, setiap warga Indonesia harus menjadi 100 persen Indonesia.

“Bisa saja kita menjadi 100 persen Islam sekaligus 100 persen Indonesia,”tandasnya.

Oesman juga menuturkan bahwa bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan terkait isu SARA. Selain itu, menurutnya, isu korupsi juga menjadi persoalan utama.

“Pemuda Katolik dapat terlibat untuk mengatasi persoalan bangsa terutama terkait konflik SARA. Salah satu caranya dengan sosialisasi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,”tegasnya.

Sementara Ketua Umum Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa mengungkapkan tiga persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia, yakni korupsi, politik transaksional, dan kenaikan harga BBM.

“Masalah yang paling krusial adalah masalah korupsi karena menyengsarakan rakyat,” ujar Agustinus dalam pidato pembukaannya.

Dia mengharapkan agar politik transaksional di parlemen dan kabinet segera diakhiri. Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM.

“Pemuda Katolik siap menjadi organisasi yang akan mengkawal pemerintah sehinggga kebijakan-kebijakannya pro-rakyat,” tegasnya.

Yustinus Paat/AF

Suara Pembaruan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
Latest News

Pemuda Katolik Sumatera Utara Siap Ambil Bagian dalam Pilkada 2024

Pemudakatolik.or.id, Medan - Komisariat Daerah Sumatera Utara mengutus 8 orang untuk mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjutan II yang diadakan Pengurus...
spot_img

More Articles Like This